Upacara adat NYADRAN GUNUNG GENTHONG

Masyarakat Desa Manggung, Ngalang, Gedangsari melaksanakan upacara adat Nyadran di petilasan Prabu Brawijaya Kertabumi di kaki gunung Genthong Gedangsari. Upacara yang dilaksanakan di petilasan atau yang biasa disebut Gadhean ini merupakan tanda ucapan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Agung.



Acara yang dimerihakan kirab jodhang, dan bregada giri kuda ksembrani ini dibuka dengan sambutan kepala desa ngalang yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan sejarah nyadran gunung genthong oleh pengurus desa budaya ngalang. Lalu sambutan oleh Bupati Gunungkidul Badingah S.Sos yang diwakili oleh staf ahli bidang ekobang Krisna Berlian. Dalam sambutanya bupati berpesan bahwa dalam acara nyadran ini setidaknya ada 3 pelajaran yang bisa kita ambil.



Pertama, Acara nyadran merupakan kesempatan kita untuk refleksi tentang asal usul kehidupan, darimana kita? kemana nantinya kita? sehingga kita akan terus mawas diri dengan semua perbuatan yang akan kita lakukan.



Kedua Acara nyadran mengingatkan kita agar selalu bersukur atas segala rahmat dan berkah yang telah diberikan oleh tuhan



Ketiga, Acara nyadran mengandung nilai-nilai sosial tentang gotong royong dan kebersamaan yang harus terus kita lestarikan karena lambat laun mulai terkikis di era globalisasi ini.



Turut hadir pula dalam acara ini Kepala Bidang Pelestarian Warisan dan Nilai Budaya Agus Mantara, SIP, MM, Kepala Seksi Tata Nilai Budaya Antonius Wasimin S.Sos dan Kepala Seksi Warisan Budaya Pengetahuan dan Teknologi Parman S.Pd.



Acara kemudian dilanjutkan dengan Doa dan makan bersama sebagai penutup rangkaian acara yang sudah meriah sejak pagi.


Kegiatan

Berita

Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul